Tulisan kali ini didalam Blog Pribadi ku tentang cerita bagaimana cara menghadapi hidup dengan melakukan perjuangan. Cerita yang dapat menggambarkan kehidupan didalam perjalanan keseharian kita baik itu pekerjaan ataupun hal lainnya, bahwa itu membutuhkan perjuangan untuk mencapai hasil yang membahagiakan. Berikut ceritanya :
Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian . Tetapi kemudian, semua orang takjud, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur. Si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.
Sementara tetangga - tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari “sumur” (kesedihan, masalah, dan sebagainya) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari “ sumur” dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari “sumur” yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah !
Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan didalam Kehidupan :
SANG KELEDAI
Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya, si petani memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup – karena berbahaya), jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga - tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian . Tetapi kemudian, semua orang takjud, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur. Si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.
Kisah Inspiratif : Memiliki 4 IstriWalaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop - sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang - guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.
Sementara tetangga - tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari “sumur” (kesedihan, masalah, dan sebagainya) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari “ sumur” dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari “sumur” yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah !
Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan didalam Kehidupan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan.
3. Hiduplah sederhana.
4. Berilah lebih banyak.
5. Berharaplah lebih sedikit.
6. Tersenyumlah.
7. Miliki teman yang bisa membuat engkau tersenyum
“Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk, inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini ! “
Semoga tulisan ini dapat menginspirasi kita untuk terus berjuang dalam mencapai segala yang kita inginkan walaupun semua terkadang terlihat mustahil untuk dapat kita raih. Bahkan terkadang disaat terakhir kita hampir lelah berharap, bahwa pada saat itu juga datang sebuah jalan untuk kita mampu keluar dari masalah.
Kehidupan yang kita rasa terkadang tidak berpihak pada kita, padahal itu hanya perasaan kita. Tapi perasaan itulah yang menuntun kita untuk mencari jalan lain dalam menyelesaikan suatu masalah atau jalan lain dalam mencapai keinginan kita tersebut. Jangan Menyerah !
Terima kasih
